Seperti halnya hewan, tumbuhan pun
dapt menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Adaptasi tumuhan tergantung dari
tujuannya.
Bagaimana cara Adaptasi Tumbuhan
Terhadap Lingkungan Hidup sekitarnya?
Apakah pernah kamu melihat sebuah
pohon jati? Pada saat musim kering (kemarau) pohon jati maka akan menggugurkan
sebagian besar daunnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi adanya rasa
panas dari adanya sinar matahari musim kemarau dan menjaga agar tidak ada
proses penguapan yang berlebihan. Tanaman/tumbuhan yang menggugurkan sebagian
daunnya pada musim kering (kemarau) dinamakan tanaman/tumbuhan meranggas.
Misalnya tanaman/tumbuhan meranggas selain pohon jati ialah pohon kapuk/randu,
pohon mahoni, dan pohon buah kedondong. Masih sangat banyak cara lain yang bisa
dilakukan tanaman/tumbuhan untuk menyesuaikan diri pada lingkungan sekitarnya.
Contohnya sebagai berikut.
b. Tanaman Keladi yang berdaun lebar dan juga tipis agar bisa dengan gampang
untuk menyerap cahaya/sinar dan penguapannya agar relatif banyak. Daun yang
berbentuk lebar dan juga tipis ini menjadikan keladi bisa hidup di lingkungan
yang lembap serta berair.
c. Tanaman Kaktus, yang daunnya berubah sebagai duri - duri dan batangnya
yang tebal mengandung banyak sekali air. Daun kaktus yang berubah menjadi duri
- duri untuk dapat mengurangi adanya penguapan. Sedangkan batangnya yang
cukup tebal mempunyai fungsi untuk menyimpan cadangan air, sehingga tanaman
kaktus bisa hidup di lingkungan sekitarnya yang kering dan panas. Tanaman
Kaktus mempunyai jenis akar yang panjang yang berfungsi sebagai pencari air di
tengah padang pasir.
d. Tanaman jagung akan menggulung daunnya agar dapat mengurangi penguapan.
e. Pohon pisang akan merobekkan daunnya agar dapat mengurangi hempasan
tiupan angin.
f. Tanaman Kantong semar dan Bunga
Raflesia arnoldi atau bunga bangkai akan
mengeluarkan aroma yang sangat busuk agar dapat menarik serangga.
Adaptasi
untuk Melindungi Diri dari Musuh
Sebagian tanaman/tumbuhan melindungi
dirinya dari musuhnya/mangsa dengan bermacam - macam cara, di antaranya seperti
berikut.
a. Bunga mawar mempunyai beberapa duri - duri kecil dan sangat tajam. Batang
pada bunga bougenvile mempunyai duri – duri cukup p
anjang. Duri adalah bentuk dari
perlindungan diri pada tumbuhan terhadap pemangsa/musuh yang akan
mengusiknya/memakanya. Duri ini bisa melukai para musuh, utamanya pada hewan.
Jadi hewan tersebut tidak bisa mengusiknya.
b. Beberapa tanaman/tumbuhan
melindungi dirinya dengan menggunakan cara memproduksi getah, seperti,
pohon buah pepaya, pohon buah nangka, buah buah sawo, bunga kamboja, dan juga
bunga alamanda. Getah akan melindungi tumbuhan ini terhadap musuh atau hewan
yang akan mengganggu/memakannya. Bagian pada tubuh hewan tersebut yang sudah
terkena getah akan mengalami kerusakan atau akan mati. Oleh sebab itu, musuh tidak
akan pernah mengusiknya.
c. Pada buah durian dan juga
salak mempunyai duri yang cukup tajam sehingga tidak bisa dimakan oleh
hewan yang memangsa buah tersebut. Dengan demikian, buah durian dan juga salak
bisa tumbuh dan berkembang sebab biji yang terletak di dalam buah terlindung
baik dari pemangsa.
0 comments:
Post a Comment